Rabu, 21 Desember 2011

MANAJEMEN KEUANGAN


Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Keputusan Manajemen Keuangan

• Keputusan Investasi
• Keputusan Pembelanjaan dan
Pembiayaan
• Keputusan Manajemen Aktiva

Tujuan Manajemen Keuangan
                                  
• Tujuan manajemen keuangan melihat pada
tujuan perusahaan, yaitu
– Memaksimumkan laba
– Memaksimumkan kesejahteraan pemegang
saham
– Memaksimumkan kesejahteraan pemegang
saham dengan tidak melepaskan tanggung
jawab social.

Peranan Manajemen Keuangan

• Bertanggung jawab terhadap keputusan
– Perolehan
– Pembiayaan
– Pengelolaan aktiva
• Pengalokasian sumber-sumber ekonomi
agar meningkatkan pertumbuhan
ekonomi
• Dapat menghadapi perubahan lingkungan
dalam alokasi aktiva

Tanggung Jawab Manajer Keuangan

• Peramalan dan perencanaan keuangan
• Keputusan besar dalam investasi dan
pembiayaan
• Pengkoordinasikan dan pengendalian
• Interaksi dengan pasar modal
                                 
 Tujuan Manajemen Keuangan





DEFINISI MANAJEMEN


Kata manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu “manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin.
Berikut pengertian manajemen menurut beberapa ahli :
  1. Manajemen adalah seni dan ilmu
  2. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
  3. Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
JENIS N – JENIS MANAJEMEN
  • Perbedaan Vertikal
  • Perbedaan Horizontal
  • Aktivitas Manajer
  • Peran Manajer
  • Peran Informasi
  • Peran Interpersonal
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Manajemen Organisasi
Manajemen ilmiah
Manajemen ilmiah (scientific management) menekankan pekerjaan dan praktik manajemen yang berbasis ilmiah sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi produktivitas pekerjaan.
Manajemen kualitas total 
Manajemen kualitas total (total quality management TMO) yang berfokus untuk mengelolah keseluruhan organisasi dalam memberikan kualitas kepada pelanggan menjadi senjata andalan para manajer Amerika dalam menghadapi persaingan global.

EMPAT FUNGSI MANAJEMEN
Disini saya akan mencoba untuk menjelaskan tentang fungsi dari manajemen
Perencanaan
Perencanaan (planning) berarti mengidentifikasi berbagai tujuan untuk kinerja organisasi di masa mendatang serta  memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.
Pengelolaan
Pengolaan (organizing) mencakup menentukan tugas, mengelompokkan tugas, mendelegasikan otoritas, dan mengalokasikan sumber daya di seluruh organisasi. Belakangan, beragam perusahaan seperti IBM, Gereja katolik, Motorola, dan FBI mengalami perubahan struktur organisasi guna mengakomodasi perubahan rencana.
Kepemimpinan
Kepemimpinan (leading) berarti menggunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan guna mencapai tujuan – tujuan organisasional. Kepemimpinan berarti menciptakan nilai – nilai dan budaya bersama, mengomunikasikan tujuan – tujuan kepada karyawan di seluruh organisasi, dan menyuntikkan semangat untuk memperlihatkan kinerja tertinggi kepada karyawan.
Pengendalian
pengendalian adalah fungsi keempat dari proses manajemen. Pengendalian (controlling) berarti memonitor aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi sejalan dengan tujuannya, dan membuat koreksi jika diperlukan. Para manajer harus memastikan bahwa organisasi mereka bergerak menuju tujuan – tujuannya.

GAMBARAN TENTANG PENGANGGURAN


Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.

Jenis & Macam Pengangguran
1. Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan.

2. Pengangguran Struktural / Structural Unemployment
Pengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.

3. Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, tukan jualan duren yang menanti musim durian.

4. Pengangguran Siklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.

Ada berbagai cara mengatasi pengangguran, yaitu:

1. Peningkatan Mobilitas Tenaga kerja dan Moral
Peningkatan mobilitas modal dilakukan dengan memindahkan industry (padat karya)  wilayah yang mengalami masalah pengangguran parah. Cara ini baik digunakan untuk mengatasi msalah pengangguran structural.

2. Pengelolaan Permintaan Masyarakat

Pemerintah dapat mengurangi pengangguran siklikal melalui manajemen yang mengarahkan permintaan-permintaan masyarakat ke barang atau jasa yang tersedia dalam jumlah yang melimpah.

3. Penyediaan Informasi tentang Kebutuhan Tenaga Kerja

Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diadakan system informasi yang memudahkan orang mencari pekerjaan yang cocok. System seperti itu antara lain dapat berupa pengumuman lowongan kerja di kampus dan media massa. Bias juga berupa pengenalan profil perusahaan di sekolah-sekolah kejuruan, kampus, dan balai latihan kerja.

4. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi baik digunakan untuk mengatasi pengangguran friksional. Dalam situasi normal, pengangguran friksional tidak mengganggu karena sifatnya hanya sementara. Tingginya tingkat perpindahan kerja justru menggerakan perusahaan untuk meningkatkan diri (karir dan gaji) tanpa harus berpindah ke perusahaan lain.

5. Program Pendidikan dan Pelatihan Kerja

Pengangguran terutama disebabkan oleh masalah tenaga kerja yang tidak terampil dan ahli. Perusahaan lebih menyukai calon pegawai yang sudah memiliki keterampilan atau keahlian tertentu. Masalah tersebut amat relevan di Negara kita, mengingat sejumlah besar penganggur adalah orang yang belum memiliki keterampilan atau keahlian tertentu.

6. Wiraswasta

Selama orang masih tergantung pada upaya mencari kerja di perusahaan tertentu, pengangguran akan tetap menjadi masalah pelik. Masalah menjadi agak terpecahkan apabila muncul keinginan untuk menciptakan lapangan usaha sendiri atau berwiraswasta yang berhasil.


KEBUTUHAN MANUSIA


Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kebutuhan manusia tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret (nyata) tetapi juga bersifat abstrak (tidak nyata). Beberapa factor yang menyebabkan kebutuhan manusia itu tidak terbatas antara lain sebagai berikut :
  • Makin bertambahnya jumlah penduduk.
  • Makin maju ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Makin meluaskan lingkungan perguruan.
  • Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia.
Macam-macam Kebutuhan
a. Kebutuhan menurut itngkat intensitasnya
1) Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer juga disebut sebagai kebutuhan alamiah.
2) Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer terpenuhi.
3) Kebutuhan tersier atau kebutuhan kemewahan adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.
 b. Kebutuhan menurut sifatnya
1) Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani. Misal : makanan, minuman, pakaian, dan olahraga.
2) Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang merupakan upaya manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau rohani seseorang. Misal : rekreasi, mendengarkan musik, dan ibadah.

 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Ada beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan manusia antara satu dengan yang lain berbeda-beda, di antaranya sebagia berikut :
a. Peradaban
Peradaban adalah satu faktor yang membuat kubutuhan tiap zaman berbeda.
b. Lingkungan
Lingkungan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia.
c. Adat Istiadat
Adat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu/kelompok.