Sabtu, 23 Juni 2012

Penjelasan Tentang E-Commerce



Nama : Annisa Dwi Putri
Kelas  : 1eb21
Npm  : 20211954
Membuat artikel tentang e-commerce
Di akses hari/tanggal,  Sabtu, 23 Juni 2012
Waktu : 22.00

E-commerce merupakan  extension  dari  commerce  dengan mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan  para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini. Menurut  Organization for Economic Cooperation and Development (OECD): e-commerce adalah transaksi berdasarkan proses dan transmisi data secara elektronik. Asosiasi di bidang perdagangan global (Alliance for Global Business) memberikan pengertian e-commerce sebagai keseluruhan transaksi yang melibatkan transfer informasi, produk, jasa atau pembayaran melalui jaringan elektronik sebagai media (Suherman, 2002 dalam Kamelo, 2005). Sebenarnya tidak ada definisi yang baku tentang e-commerce (electronic commerce), akan tetapi secara sederhana  e-commerce merupakan transaksi komersial antara pihak-pihak yang dilakukan secara elektronik (Ding, 1999).
Tidak bisa dipungkiri lagi,  E-commerce telah mengubah paradigma proses pengembangan, pemasaran, penjualan, pemesanan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran dan sebagainya. Pendekatan pemasaran produk dan jasa berganti dari off-line menjadi menjadi on-line dan lebih interaktif. Keberadaan transaksi elektronik secara  on-line dengan internet ini kemudian melahirkan komunikasi global antar para pelaku bisnis secara virtual.
Bentuk E Commerce…
Ada beberapa bentuk E Commerce seperti…
* BUsiness to business (B2B)
 B2B adalah tipe e commerce yang mengutamakan kerjasama transaksi antar   perusahaan dengan menggunakan media elektronik
*Collaborative Commerce (C Commerce)
Dalam C Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik.kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distrbutornya.
*Bussiness to Consumers (B2C)
Pada B2C, pihak penjual adalah organisasi, sedangkan pihak pembeli biasanya individu
*Consumers to business (C2B)
C2B dapat mungkin konsumen membuat request akan kebutuhannya terhadap sebuah barang atau jasa kemudian organisasi atau perusahaan bersaing untuk menyediakan barang atau jasa tersebut kepada konsumen.
*Consumers to Consumers (C2C)
Transaksi antar individu seperti menjual produk atau jasa kepada individu lain
IntraBusiness Commerce
Penggunaan E Commerce dalam lingkup internal perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi
*Government to Citizens (G2C)
Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui teknologi E Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan
*Mobile Commerce
Mobile Commerce memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa kabel, seperti mengakses internet melalui handphone
Keunggulan atau Manfaat E-Commerce
Kalangan bisnis melihat  e-commerce  adalah sebagai suatu kemungkinan bisnis yang baru dengan banyak sekali  keunggulan yang dipunyainya.  Berbagai keunggulan itu antara lain:
1.  Jangkauan atau cakupan yang luas dan basis konsumen yang besar. Para pengecer yang menggunakan  web  akan menikmati keuntungan dari jumlah konsumen yang terus bertambah banyak. Berbagai hambatan geografis yang ada selama ini menjadi hilang dan tidak ada batasan mengenai jangka waktu kegiatan. Jam beroperasi hanya dibatasi oleh  hardware  dan  software  yang
digunakan.
2.  Pendapatan yang terus bertambah. Web membuka berbagai kemungkinan dalam melakukan penjualan dan distribusi.  Merchants  mendapatkan berbagai keuntungan dari besarnya pasar yang ada baik dilihat secara geografis maupun dilihat dari sisi jumlah konsumen.
3.  Penghematan biaya. Penggunaan  e-commerce  akan dapat secara drastis mengurangi biaya inventaris/persediaan yang harus disediakan oleh  merchant dalam suatu waktu. Terdapat berbagai perusahaan yang tidak mempunyai persediaan (inventory) tetapi mereka dapat menawarkan berbagai macam produk kepada pelanggannya. Mereka hanya menghubungkan antara berbagai macam permintaan yang ada kedalam sistem yang digunakan oleh produsen.
4.  Hubungan yang lebih baik dengan konsumen. Perdagangan secara  on-line mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan konsumen secara lebih dekat dan cepat. Konsep ini dikenal sebagai one to one marketing, dimana merchant dapat secara langsung berinteraksi dengan konsumen.  Bab 1 – Pengenalan E-Commerce


Sumber : http://cezhar.wordpress.com/2008/01/24/apa-itu-e-commerce/
   http://prawira85.wordpress.com/2012/04/04/apa-itu-e-commerce/

Dampak Korupsi Tehadap Perekonomian


1. 
      Tulisan Bulan Juni


    Dampak Kualitatif Korupsi Terhadap Perekonomian

Korupsi mengurangi pendapatan dari sektor publik dan meningkatkan pembelanjaan pemerintah
untuk sektor publik. Korupsi juga memberikan kontribusi pada nilai defisit fiskal yang besar,
meningkatkan
 income inequality, dikarenakan korupsi membedakan kesempatan individu dalam
posisi tertentu untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas pemerintah pada biaya yang
sesungguhnya ditanggung oleh masyarakat Ada indikasi yang kuat, bahwa meningkatnya
perubahan pada distribusi pendapatan terutama di negara negara yang sebelumnya memakaii
sistem ekonomi terpusat disebabkan oleh korupsi, terutama pada proses privatisasi perusahaan
negara Lebih lanjut korupsi mendistorsi mekanisme pasar dan alokasi sumber daya dikarenakan:



2.     Korupsi mengurangi kemampuan pemerintah untuk melakukan perbaikan dalam bentuk peraturan dan kontrol akibat kegagalan pasar (market failure). Ketika kebijakan dilakukan dalam pengaruh korupsi yang kuat maka pengenaan peraturan dan kebijakan, misalnya, pada perbankan, pendidikan, distribusi makanan dan sebagainya, malah akan mendorong terjadinya inefisiensi.



3.     Korupsi mendistorsi insentif seseorang, dan seharusnya melakukan kegiatan yang produktif menjadi keinginan untuk merealisasikan peluang korupsi dan pada akhimya menyumbangkan negatif value added.



4.     Korupsi menjadi bagian dari welfare cost memperbesar biaya produksi, dan selanjutnya memperbesar biaya yang harus dibayar oleh konsumen dan masyarakat (dalam kasus pajak), sehingga secara keseluruhan berakibat pada kesejahteraan masyarakat yang turun.



5.     Korupsi mereduksi peran pundamental pemerintah (misalnya pada penerapan dan pembuatan kontrak, proteksi, pemberian property rights dan sebagainya). Pada akhirnya hal ini akan memberikan pengaruh negatif pada pertumbuhan ekonomi yang dicapai.



6.     Korupsi mengurangi legitimasi dari peran pasar pada perekonomian, dan juga proses demokrasi. Kasus seperti ini sangat terlihat pada negara yang sedang mengalami masa transisi, baik dari tipe perekonomian yang sentralistik ke perekonomian yang lebih terbuka atau pemerintahan otoriter ke pemerintahan yang lebih demokratis, sebagaimana terjadi dalam kasus Indonesia.



Korupsi memperbesar angka kemiskinan. ini sangat wajar. Selain dikarenakan program-program pemerintah sebagaimana disebut di atas tidak mencapai sasaran, korupsi juga mengurangi potensi pendapatan yang mungkin diterima oleh si miskin. Menurut Tanzi (2002), perusahaan perusahaan kecil adalah pihak yang paling sering menjadi sasaran korupsi dalam bentuk pungutan tak resmi (pungutan liar). Bahkan, pungutan tak resmi ini bisa mencapai hampir dua puluh persen dari total biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan ini amat mengkhawatirkan, dikarenakan pada negara negara berkembang seperti Indonesia, perusahaan kecil (UKM adalah mesin pertumbuhan karena perannya yang banyak menycrap tenaga kerja).




1.     Dampak Korupsi pada Perekonomian Anahsa Ekonometrika

Beberapa tahun terakhir, banyak dilakukan penelitian dengan menggunakan angka indeks korupsi untuk melihat hasilnya pada variabel — variabel ekonomi yang lain. Beberapa hasil penelitian tersebut adalah




1.     Korupsi Mengurangi Nilai Investasi


Korupsi membuat sejumlah investor kurang percaya untuk menanamklanmodalnya di Indonesia dan lebih memilih menginvestasikannya ke negara-negara yang lebih aman seperti Cina dan India. Sebagai konsekuensinya, mengurangi pencapaian actual growth dari nilai potential growth yang lebih tinggi. Berkurangnya nilai investasi ini diduga berasal dari tingginya biaya yang harus dikeluarkan dari yang seharusnya. ini berdampak pada menurunnya growth yang dicapai. Studi didasarkan atas analisa fungsi produksi dimana growthadalah fungsi dari investasi.



2.     Korupsi Mengurangi Pengeluaran pada Bidang Pendidikan dan Kesehatan


Akibat korupsi pendapatan pemerintah akan terpangkas bahkan lebih dari 50%, sebagai contoh kasus dugaan korupsi Presiden Soeharto yang tidak kunjung kelar yang di sinyalir menggelapkan uang negara sekitar 1,7 triliun. Agar pengeluaran pengeluaran pemerintah tidak defisit maka di lakukan pengurangan pengeluaran pemerintah.


3.     Korupsi mengurangi pengeluaran untuk biaya operasi dan perawatan dari infrastruktur
Korupsi juga turut mengurangi anggaran pembiayaan untuk perawatan fasilitas umum.
4.     Korupsi menurunkan produktivitas dari investasi publik dan infrastruktur suatu negara
5.     Korupsi menurunkan pendapatan pajak



Peran Sektor Luar Negeri Pada Perekonomian Indonesia



Tugas Softskill bulan Juni

Minggu Ke-10


PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan Internasional atau juga bisa disebut perdagangan antar negara merupakan suatu kegitan pertukaran barang dan jasa antara satu negara dengan negara lain yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
·         Suatu negara tidak harus memproduksi semua barang yang dibutuhkan
·         Setiap negara berusaha untuk menjaga kuantitas dan kualitas produksi
·         Negara memperoleh devisa dari hasil ekspor produksi
·         Negara dapat memperluas pasar dan hasil produksinya

PERANAN PERDAGANGAN ANTAR NEGARA BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
Faktor – faktor  Pendorong Perdagangan Internasional
·         Adanya perbedaan dan keterbatasan sumber daya manusia
·         Adanya perbedaan selera masyarakat
·         Adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki
·         Adanya keuntungan bila menggunakan produk negara lain
·         Adanya perbedaan iklim
·         Adanya perbedaan biaya produksi dan spesialisasi produksi
HAMBATAN PERDAGANGAN ANTAR NEGARA
·         Perbedaan mata uang antar negara
·         Kualitas sumber daya yang rendah
·         Pembayaran antar negara sulit dan resikonya besar
·         Adanya kebijaksanaan impor  dari suatu negara
NERACA PEMBAYARAN LUAR NEGRI INDONESIA
·         Perkembangan Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran adalah suatu catatan ringkas dan sistematis dari semua transaksi ekonomi internasioanal suatu negara lain dalam jangka waktu tertentu, biasanya selama satu tahun.
TUJUAN PEMBUATAN NERACA PEMBAYARAN
1.      Memberikan informasi kepada pemerintah sampai peranan hubungan ekonomi luar negeri terhadap perekonomian nasional
2.      Membantu pemerintah dalam usahanya menentukan kebijakan ekonomi internasional dalam hubungan dengan politik moneter, fiscal, pembayaran, dan pedagangan intenasional sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai
PERAN KURS VALUTA ASING
·         Peranan Kurs valuta Asing bagi Perekonomian Indonesia
Setiap negara memiliki mata uang masing-masing sehingga transaksi perdagangan dengan negara lain dibutuhkan suatu perhitungan nilai tukar mata uang satu negara dengan mata uang negara lain. Perhitungan ini lebih dikenal dengan istilah kurs valuta asing. Kurs dapat memberikan patokan berapa nilai mata uang asing dilihat dari rupiah. Jadi kurs valuta asing adalah nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Perhitungan kurs mengenal dua istilah, yaitu :
1.      Kurs Beli
Kurs yang dihitung pada saat pelaku pasar membeli valuta asing
2.      Kurs Jual
Kurs yang dihitung pada saat pelaku pasar menjual valuta asing