Tugas Bulan Maret
Materi Minggu Ke- 3
Strategi Pembangunan
Strategi pembangunan adalah merupakan suatu cara untuk
mencapai Visi dan Misi yang rumusankan dalam bentuk strategi sehingga
dapat meningkatan kinerja. Kinerja sangat dipengaruhi oleh bagai mana suatu
organisasi (pemerintah) menerima sukses atau mengalami kegagalan dari
suatu misi organisasi pemerintah. Faktor – faktor keberhasilan berfungsi untuk
lebih memfokuskan strategi dalam rangka mencapai tujuan dan misi organisasi
pemerintah secara sinergis dan efisien. Untuk merumuskan strategi maka
dibutuhkan analisis lingkungan strategis.
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses
dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional
riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan
outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan
ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi
menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
Ciri proses pertumbuhan ekonomi Profesor Kuznets :
- Tingkat pertumbuhan output per kapita dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
- Tingkat kenaikan total produktivitas faktor yang tinggi.
- Tingkat transformasi struktural ekonomi yang tinggi.
- Tingkat transformasi sosial dan ideologi yang tinggi.
- Adanya kecenderungan negara-negara yang mulai atau yang sudah maju perekonomiannya untuk berusaha merambah bagian-bagian dunia lainnya sebagai daerah pemasaran dan sumber bahan baku yang baru.
- Terbatasnya penyebaran pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai sekitar sepertiga bagian penduduk dunia
TEORI
DAN MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI
Dalam
zaman ahli ekonomi klasik, seperti Adam Smith dalam buku karangannya yang
berjudul An Inguiry into the Nature and Causes of the Wealt Nations,
menganalisis sebab berlakunya pertumbuhan ekonomidan factor yang menentukan
pertumbuhan ekonomi. Setelah Adam Smith, beberapa ahli ekonomi klasik lainnya
seperti Ricardo, Malthus, Stuart Mill, juga membahas masalah perkembangan
ekonomi .
A.Teori Inovasi Schum Peter Pada teori ini
menekankan pada faktor inovasi enterpreneur sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi
kapitalilstik.Dinamika persaingan akan mendorong hal ini.
B. Model Pertumbuhan Harrot-Domar Teori ini
menekankan konsep tingkat pertumbuhan natural.Selain kuantitas faktor produksi
tenaga kerja diperhitungkan juga kenaikan efisiensi karena pendidikan dan
latihan.Model ini dapat menentukan berapa besarnya tabungan atau investasi yang
diperlukan untuk memelihar tingkat laju pertumbuhan ekonomi natural yaitu angka
laju pertumbuhan ekonomi natural dikalikan dengan nisbah kapital-output.
C. Model
Input-Output Leontief. Model ini merupakan gambaran menyeluruh tentang aliran
dan hubungan antarindustri. Dengan menggunakan tabel ini maka perencanaan
pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan secara konsisten karena dapat diketahui
gambaran hubungan aliran input-output antarindustri. Hubungan tersebut diukur
dengan koefisien input-output dan dalam jangka pendek/menengah dianggap konstan
tak berubah .
D. Model Pertumbuhan Lewis Model ini merupakan
model yang khusus menerangkan kasus negar sedang berkembang
banyak(padat)penduduknya.Tekanannya adalah pada perpindahan kelebihan penduduk
disektor pertanian ke sektor modern kapitalis industri yang dibiayai dari
surplus keuntungan.
E. Model
Pertumbuhan Ekonomi Rostow Model ini menekankan tinjauannya pada sejarah
tahp-tahap pertumbuhan ekonomi serta ciri dan syarat masing-masing. Tahap-tahap
tersebut adalah tahap masyarakat tradisional, tahap prasyarat lepas landas,
tahap lepas landas, ahap gerakan ke arah kedewasaan, dan akhirnya tahap
konsimsi tinggi.
Strategi Ketergantungan
Tidak
sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para ahli ekonomi
mencari alternatif lain, sehingga pada tahun 1965 muncul strategi pembangunan dengan
nama strategi ketergantungan.
Inti dari
konsep strategi ketergantungan :
Kemiskinan
di negara-negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan
negara tersebut dari pihak/negara lainnya. Oleh karena itu jika suatu negara
ingin terbebas dari kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi, negara tersebut
harus mengarahkan upaya pembangunan ekonominya padausaha melepaskan diri dari
ketergantungan dari pihak lain. Langkah yang dapat ditempuh diantaranya :
meningkatkan produksi nasional yang disertai dengan peningkatan kemampuan dalam
bidang produksi, lebih mencintai produk nasional, dan sejenisnya.
Strategi yang Berwawasan Ruang
Strategi
ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan sebab-sebab
kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih kaya/maju.
Menurut mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah maju
dikarenakan kemampuan/pengaruh menyebar dari kaya ke miskin (spread effects)
lebih kecil daripada terjadinya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah
kaya (back-wash-effect). Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, bahwa
Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai.
Sedangkan Hirschman percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.
Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Sasaran
dari strategi ini adalah menaggulangi kemiskinan secara masal. Stategi ini
selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pada tahun
1975, dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat
dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada
pengangguran. Oleh karena itu sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan
lapangan kerja, peningkatan pemenuhan kebutuhan pokok, dan sejenisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar