Tugas Bulan April
Minggu ke- 4
Mata Pencaharian Penduduk Indonesia
Indonesia
adalah salah satu negara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada diantara
benua Asian dan Australia serta Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Indonesia
juga merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki luas
daratan 1.922.570 km² sedangkan luar perairannya 3.257.483 km². Dari luas
daratan dan luas wilayah perairan tersebut maka mata pencaharian penduduk
Indonesia pun beragam. Mata pencaharian penduduk Indonesia lebih kurang 70% adalah dalam bidang pertanian. Indonesia juga
dikatakan sebagai negara agraris, sebab negara kita begitu besar akan hasil
pangannya contohnya beras dan umbi-umbian. Namun pertanian hanya menyumbang 4%
dari PDB dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak
dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor
ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai
realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia menyediakan
lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar
17,3% dari total pendapatan domestik bruto.
Pertanian
adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk
mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang
termasuk dalam pertanian biasa difahami orang sebagai budidaya tanaman atau
bercocok tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak
(raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan
bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe,
atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan. Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji
pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Inti dari ilmu-ilmu pertanian
adalah biologi dan ekonomi. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan
waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, permesinan
pertanian, biokimia, dan statistika, juga dipelajari dalam pertanian. Usaha
tani (farming) adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan
kegiatan yang dilakukan dalam budidaya. Petani adalah sebutan bagi mereka yang
menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh "petani tembakau" atau
"petani ikan". Pelaku budidaya hewan ternak (livestock) secara khusus
disebut sebagai peternak.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar