Ilmu ekonomi biasanya
dikategorikan sebagai ilmu sosial. Apa sebenar nya yang dimaksud dengan ilmiah
? bisakah ilmu ekonomi diharapkan menjadi “ilmiah” dalam studinya tentang
perilaku manusia?
· Perbedaan Antara Positif dan Normatif
Keberhasilan ilmu pengetahuan modern
bergantung sebagian pada kemampuan para ilmuan untuk memisahkan
pandangan-pandangan mereka atas apa yang diharapkan terjadi.
Pernyataan positif menyangkut apa yang
sedang, telah atau yang akan terjadi. Pernyataan, penekanan atau teori positif
bisa bersifat sederhana atau kompleks, tetapi pada dasar nya menyangkut fakta.
Pernyataan positif menegaskan tentang dunia. Jika pernyataan positif dapat
dibuktikan salah melalui bukti empiris, maka kita menyambutnya pernyataan yang
dapat diuji.
Pernyataan normatif menyangkut apa yang
diyakini seseorang seharusnya terjadi. Pernyataan normatif membuat, atau
didasarkan pada pertimbangan tentang apa yang baik dan apa yang buruk ( disebut
penimbangan nilai ). Pernyataan ini dengan demikian berkaitan dengan sistem
filosofi, budaya dan agama. Pernyataan normatif tidak dapat di uji.
Pernyataan
positif dan normatif dalam ilmu ekonomi
Dalam alam demokrasi, pertanyaan normatif sehubungan
dengan kebijakan pemerintah sering diselesaikan dengan pemungutan suara. Tetapi
para pakar ekonomi tidak perlu membatasi diskusi mereka pada hal-hal yang
positif dan bisa diuji. Mereka bisa saja membahas masalah penimbangan nilai.
Sesungguhnya, pengejaran atas apa yang tampaknya merupakan pernyataan normatif
seperti “asuransi pengangguran harus di hapus “. Dalam hal ini barangkali ada
relatif sedikit orang percaya bahwa ketetapan pemerintah tentang asuransi
pengangguran pada hakikat nya baik atau buruk.
Usaha membedakan pernyataan
positif dan normatif bisa dilakukan dan bermanfaat. Pernyataan positif
menyangkut apa yang sedang, sudah dan akan terjadi, sedangkan pernyataan
normatif menyangkut apa yang seharus nya terjadi. Ketidak sepakatan tentang
pernyataan positif Yng bisa diuji ditangani dengan pendekatan pada fakta. Ketidaksepakatan
tentang pernyataan normatif tidak dapat dipecahkan dengan cara itu.
Keberhasilan penelitian ilmiah
bergantung pada pemisahaan pertanyaan positif tentang cara-cara berlangsungnya
kegiatan di dunia ini dari pertanyaan-pertsnyaan normtif tentang bagaimana
seseorang menginginkan agar hal-hal itu berlangsung. Itu juga bergantung pada
perumusan pertanyaan positif secara cukup kemudian menemukan cara-cara
pengumpulan bukti yang diperlukan.
Para ilmuan sosial telah
mengobservasi bahwa banyak pola perilaku manusia yang stabil. Semua ini
membentuk dasar kuat bagi ramalan yang tepat tentang bagaimana orang akan
berperilaku dalam keadaan tertentu. Kenyataan bahwa orang terkadang bertingkah
laku aneh, bahkan tak terduga, tidak menghapus kemungkinan dilakukannya studi
ilmiah tentang perilaku kelompok. Hal-hal janggal dan sulit diijelaskan yang
dilakukan seseorang akan cenderung mengimbangi hal-hal janggal dan yang sulit
dijelaskan yang dilakukan orang lain.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus